Untuk meraih cinta (isyq) Allah yang sebenarnya, prinsip-prinsip berikut harus ditegakkan:
1. Kerinduan yang tulus (Thalab)
Syarat utama untuk meraih cinta kepada Allah adalah mengharapkan cinta semacam itu dengan tulus. Orang mungkin mendapatkan dunia materi dengan pasif tetapi cinta sejati (isyq) adalah khazanah; karena itu tidak dapat diperoleh jika seseorang tidak aktif mencarinya.
Kemanakah hati (yang rendah ini) pergi, agar ia menggapai kekasih?
Dimanakah raja yang maha Indah? Dan betapa jauh kita?
Seseoarang harus memilki niat yang teguh dalam hati untuk memperoleh cinta kepada Allah dan harus siap mengorbankan apa saja demi tujuan ini.
2. Melepaskan Kenikmatan Dunia
Setiap keinginanya harus dihapuskan dari hati hingga ia hampa, dan seseorang dapat mengatakan:
Segala keinginan telah bertyolak dari hatiku
(ya Allah) masuklah sekarang ke (hatiku), sekarang ia kosong.
• Menjauhkan eksistensi diri seseorang (nafsu)
• Meninggalklan dunia materi , dan sungguhb tugas yang berat
• Mengarahkan perhatian utama kepada akhirat.
3. Memperbanyak Tahlil
Yaitu kalimah Lailahaillallah:
Ketika kobaran cinta bergemuruh,
Semua selain kekasih lenyap,
Pedang ’La menghancurkan se mua kecuali yang esa
Lihat apa yang tersisa setelah itu
Hanya Allah yang tertinggal, semua yang lain lenyap
Selamat datang, oh cinta, selamat datang yang hangat untukmu
4. Merenung (fikr)
Menurut mnetode zikir, pencari merenungkan bahwa limpahan spiritual (faidh) Allah turun ke hatinya. Ia harus ningat dalam hati dua hadis berikut. Innamal a’malu binniyat” & Anaa inda zhanny bi”
Limpahan spiritual yang besar diperoleh dengan merenung( fikr). Fikr merupakan metode dzikir yang dipraktikkan dari ajaran kesepuluh tarekat Naqhsabandiyah hingga terakhir.
Hatiku merindukan berjhari-hari dan bermalam-malam tanpa terisi
Ketika aku tetap merenung, memikirkan tuhan
5. Bersahabat dengan mereka yang benar dalam ucapan dan tindakan (shadukui)
Allah Firma:
Hai orang orang yang beriman bertakwalah kepada adsllah dan jadilah orang-orang yang jujur (9:119)
Jika seorang pencari tetap bersahabat dengan para pecinta, ia juga akan menjadi pecinta. (asyiq)
Berdoa dan meminta tolong kepada Allah (iltija) QS 24:21
Doa nabi dalam hadisnya:
5.01.2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment