A.Struktur Pasar
Struktur pasar dibedakan berdasarkan banaknya penjual dan pembeli. secara mudah dikatakan pasar yan terdiri dari pasar bersaing sempurna (perfect competition) dan dan pasar bersaing monopolistic (monopolistic competition).
B. Pasar Persaingan Sempurna
Dalam pasar bersaing sempurna, secara teoritis penjualtidak dapat menentukan harga atau price taker. Di mana penjual akan menjual barangnya ssuai harga yang berlaku di pasar. dalam kenyataannya, pasar bersaing sempurna juga memiliki derajat yang berbeda-beda. derajat yang paling extreme memang penjual tidak akan menentukan harga sama sekali.
Derajat akan semakin mendekati keekstriman apabila hal-hal ini terpenuhi:
-Ada banyak penjual
-Pembeli memandang barang sama saja (homogen, tidak terdirensiasi)
-Ada kelebihan kapasitas produksi.
Semakin banyak penjual berarti semakin banyak pilihan pembeli, penjual yang harganya lebih tinggi tentu akan ditinggalkan pembeli. Hal nilah yang mendorong penjual untuk mengikuti saja harga yang berlaku di pasar (price taker).
C.Pasar Bersaing Monopolistik
Edward Chamberlin memperkenalkan istilah Monopolistic Competition di tahun 1933 dengan karakteristik sebagai berikut:
1.Ada banyak penjual. Setiap penjual menganggap tindakan yang diambilnya tidak akan secara signifikan mempengaruhi penjual lainnya. Misalnya bila satu penjual menurunkan harga baju dagangannya, tidak serta merta penjual lain akan beraksi dengan menyesuaikan harga baju dagangannya.
2.Setiap penjual menjual produk yang terdifirensiasi. Produk A dikatakan berbeda dengan produk B dengan harga yang sama, ada sebagian pembeli yang lebih menyukai produk A, dan ada sebagian yang menyukai produk B.
D.Monopoli (Ihtikar)
Ihtikar adalah mengambil keuntungan di atas keuntungan normal dengan cara menjual lebih sedikit barang untuk harga yang lebih tinggi, atau istilah ekonominya disebut dengan monopoly’s rent.
Suatu kegiatan masuk dalam ketegori ihtikar apabila tiga unsur berikut terdapat dalam kegiatan tersebut :
a.Mengupayakan adanya kelangkaan barang baik dengan cara menimbun stock atau mengenakan entry barriers.
b.Menjual dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga sebelum munculnya kelangkaan.
c.Mengambil keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan keuntungan sebelum komponen 1 dan 2 dilakukan.
E. Oligopoli
Secara harfiah oligopoly berarti ada beberapa penjual di pasar. Boleh dikatakan oligopoli merupakan pertengahan dari monopoly dan monopoloistik competition. Suatu ologopoli adalah industri yang terdiri atas dua atau beberapa perusahaan, dedikitnya satu di antaranya menghasilkan sebagian cukup besar dari keluaran toral industri. Bila ada rasio konsentrasi yang tinggi untuk perusahaan-perusahaan yang melayani satu pasar tertentu, pasar tersebut oligopolistik. Dalam pasar ologopoli di mana ada sedikit penjual yang menjual barang sama, maka aksi penjual harus memerhatikan reaksi penjual lain. Ada dua aksi yang dapat diambil penjual yaitu:
1. Menentukan berapa kuantitas yang akan diproduksinya. Model yang menjelaskan hal ini adalah Cournot Quantity Competition. Cournot mengembangkan model ini pada tahun 1835 dengan asumsi hanya ada dua penjual barang yang sama. Katakanlah di pasar hanya ada dua penjual air mineral, Arthes (perusahaan 1) dan Aqua (perusahaan 2). Kedua perusahaan memproduksi produk yang identik, sehingga meraka terdorong untuk menawarkan harga yang sama.
2. Menentukan berapa harga yang akan ditawarkannya. Model yang menjelaskan hal ini adalah Betrand Price Competition. Model Bertrand dikembangkan oleh Joseph Bertrand pada tahun 1883, dalam model ini, penjual menentukan harga yang memperoleh keuntungan maksimal, dengan memperhitungkan harga yang ia duga akan ditetapkan oleh pesaingnya. Dalam model ini, penjual tidak memperhitungkan bahwa pesaingnya akan bereaksi bila telah mengetahui harganya, jadi penjual menganggap harga pesaingnya tetap.
6.11.2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment